Senin, 28 April 2014

Naik Turunnya Hati


by: @arvkevin

Bismillah. Al-imanu yazhidu wa yanqush.

Iman itu naik dan turun. Siklus #hati ini pasti terjadi di tiap manusia.

Kita pasti pernah mengalami naik-turun semangat dalam beribadah: kadang #hati khusyuk, kadang tidak.

Tapi hati yang dikaruniai semangat tetap terjaga.

Ada 3 ciri #hati yang tetap semangat dalam menunaikan ibadah.

Hati ini meski fitrahnya bisa mengalami turun iman, tetapi tidak s.d. drastis.

1) #hati yang tidak mudah berkeluh kesah.

Padahal, manusia tercipta suka berkeluh karena tentang banyak hal.

Tetapi hati semacam ini tak mudah mengeluh, tidak akan surut menghadapi ujian.

Mereka akan tetap tenang menghadapi masalah karena yakin pada pertolongan Allah.

2) #hati yang tidak mudah minta keringanan.

Kadang, meski cobaan tidak terelakkan, kita sering berkilah. Istilahnya 'ngeles'.

#hati yang sering ngeles akan banyak memberi alasan untuk tidak berbuat kebaikan.

"Ah sholat di masjid ntar aja, takut saya disangka alim."

Aneh bin ajaib kan alasan2 #hati yang ngeles? :)

Padahal, jika amalan terasa berat, laksanakan saja. Kemudahan insya Allah akan diiringkan.

Mari kita hindari punya #hati ngeles.

Jangan seperti ketika Bani Israil diseru Nabi Musa, jawaban mereka sungguh tak patut ditiru.

"Wahai Musa, sesungguhnya di negeri itu isinya orang2 yang bertubuh besar dan kuat.

Pergilah kamu berdua dengan Tuhanmu. Kami
di sini saja." #hati

Teks aslinya cek di Quran ya...

Dan akhirnya ciri ke 3) adalah #hati yang senantiasa memperbaiki diri.

Tak luput kita dari kesalahan, tetapi yang terbaik adalah yang bertobat. :)

Karena dosa mencipta noktah hitam dalam #hati , maka orang yang memperbaiki diri senantiasa ingat azab Rabbnya.

Ia menghukum diri sendiri sebelum itu.

Seorang  sahabat pernah meninggalkan takbiratul ula (Allahuakbar pertama ketika shalat) karena mengagumi kebunnya yang indah. #hati

Sahabat itu lalu menginfaqkan kebun tersebut di jalan Allah sebagai kompensasi. Masya Allah!

Lalu bagaimana dengan #hati kita?

Demikian shalihin+at cuap berbagi soal #hati. Semoga kita istiqamah dalam beramal.

Dan dari Allah segala kesempurnaan. Semoga
manfaat. :)

#copas

Jumat, 25 Oktober 2013

Bersyukurlah...

Sore ini, pulang kerja saya menghadiri acara sembilan hari meninggalnya bukde seorang teman. Dalam perjalanan, saya melihat satu potret yang keren yang membuat saya sebagai seorang anak sedikit tersentuh. (hahahhaa, bahasa ne)...

Di depan motor saya ada sebuah truck dengan empat orang ibu setengah baya di dalamnya. Dari pengamatam saya, beliau-beliau ini baru pulang bekerja. Karena daerah yang saya lewati tersebut adalah central pembuatan batu bata, kemunkinan ibu -ibu ini baru saja mengantar pesanan batu bata. 

Saya sambil fokus mengendarai sepeda motor, sesekali memandang wajah ibu - ibu itu, wajah penuh guratan, guratan sisa - sisa kekuatan dari seorang wanita hebat, yang mampu bekerja sekaligus mengurus rumah tangga, menjadi ibu terhebat untuk anak - anaknya. Ibu - ibu itu menikmati semilir angin, sekali mengusap wajahnya yang tidak berkeringat dengan menggunakan jilbabnya. Tatapan kosong seorang ibu mengarah ke saya, tepat sekali.  Yang membuat saya teringat sesuatu, teringat percakapan saya beberapa jam sebelumnya dengan abah dan mak membicarakan hal yg bisa dibilang sedikit mirip dengan potret yang saya temui sore ini.

Sepulang dari masjid, setelah sholat ashar abah mengatakan,

"v yang paling penting untuk kita lakukan adalah, berpikir positif, dan bersyukur dengan apa yang kita alami hari ini..."

Entah apa yang dipikirkan abah, memang beliau setelah pulang dari masjid, sering memberi kami, anak2 nya nasihat, mungkin kalimat tersebut beliau dapat setelah bermuhasabah di masjid tadi. Saya hanya mengangguk. Setelah beberapa kalimat dari abah dan mak saya mengatakan,

" Ini pernah juga saya katakan kepada mak saat saya menemani mak membeli ayam di tempat pemotongan. Saya benar - benar bersyukur dengan apa adanya saya sekarang, saya benar - benar bersyukur Allah mentakdirkan saya hidup di dunia bukan sebagai orang yang bekerja di tempat pemotongan ayam. Sungguh saya tidak mampu, masuk ke dalamnya saja saya harus menutup hidung dan tidak betah berlama lama di dalamnya. Apalagi harus berintraksi langsung, memegang ayam yang sudah mati penuh darah dan seharian bekerja seperti itu. Apalagi saya melihat si mbak - mbak sesekali mengaduh menahan perih tangannya yang sudah memutih terlalu lama berendam di air dan terluka. Saya benar tidak mampu."

Abah melanjutkan, "Kamu juga harus lebih lebih bersykur, coba kamu pergi ke proyek bendungan di sana.  Lihat ibu - ibu di proyek bendungan itu, mereka dari pagi sampai sore bekerja di tengah - tengah proyek memindahkan batu - batu besar kemudian memecahnya menjadi pecahan kecil. Bayangkan kalau ibu - ibu itu adalah orang tuamu???? melihatnya saja kamu tidak akan tega."

Saya langsung menyerengit, benar- benar tidak bisa membayangkan itu semua. Tidak bisa membayangkan mak atau abah yang bekerja memecah batu besar di tengah terik matahari. Abah bekerja sebagai montir sepeda motor dan mak dulu sebagai pembuat kue saja saya sudah malu minta uang jajan, malu minta dibelikan sepatu baru, malu untuk tidak membantu sedikit saja. Apalagi membayangkan beliau berada di tengah proyek bendungan sebagai buruh kasar di sana??? Astagfirullah...

" Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? " (QS. Arrahman)

Bukan saya merendahkan profesi-profesi tersebut, sungguh... Saya justru salut, karena saya sendiri tidak mampu melakukannya.

Saya benar - benar memberikan penghargaan penuh kepada ibu - ibu, bapak - bapak diluar sana, apapun profesinya. Selama itu halal, berbanggalah....
Dan untuk anak - anak, apapun profesi orang tua saat ini, selama itu halal, bersyukurlah...

Ini juga yang pernah saya katakan kepada eyya (adik) saya... Saat berjalan - jalan setelah subuh.

"Eyya, cukup ini yang kamu syukrkan tentang hidup kita hari ini, Allah mentakdirkan kita hidup dekat dengan orang - orang yang membantu kita hidup menjadi manusia yang lebih baik. Dan memliki kesempatan bekerja di tempat yang baik, dan tidak perlu sulit mencarinya. Bayangkan jika kita dalam posisi orang - orang yang berada di lingkungan yang justru menjerumuskannya ke hal - hal yang buruk, harus terpaksa memilih pekerjaan yang dia sendiri tidak suka, dia sendiri berat melakukannya, apalagi kalau pekerjaannya melanggar hukum. Na'udzubillahimindzalik."

Kawan, cuman ingin bilang, mungkin dulu saat kita kecil tidak pernah terlintas akan profesi yang kita kerjakan sekarang, mungkin jauh sekali dengan cita - cita masa kecil ... Tapi apapun itu, selama itu halal, Bersyurlah... sungguh bersukurlah...  ^^"

Semoga bermafaat...

Keep our dream...
Keep our smile.... :D

Senin, 07 Oktober 2013

Menua Bersama Penuh Cinta

Siang ini saya sholat Zuhur di salah satu masjid di Abian Tubuh Mataram, setelah selesai sholat, saat akan keluar masjid saya berpapasan dengan sepasang suami istri yang sudah tidak muda lagi , saya perkirakan beliau berdua berusia 50 tahun ke atas.Saya senyam senyum melihat  beliau berdua berjalan saling menuntun satu sama lain.. Kereeennn, itu yang saya katakan mesra... So romantic, menua bersama penuh cinta... Huuuiiii... ^^"



Teringat, beberapa bulan yang lalu saya dan seorang teman melihat seorang istri yang sedang menemani suaminya bekerja, hanya sekedar membantu mengambilkan peralatan atau membersihakan tempat bekerja suaminya... Masih pasangan suami istri yang tidak muda lagi...  Kalau saya lihat sang suami sangat tidak bisa jauh dari istrinya, saat istrinya hendak pergi, dia langsung bertanya,

"Kamu mau kemana??"

Padahal sang istri hanya akan pergi ke kamar kecil...

Saat itu, saya mengatakan kepada teman saya..

"Kereen, so sweet..!!!  "

Lalu teman saya bilang,

"Menurut kamu siapa yang hebat??? Suami atau istrinya??"

"Suaminya lah, suami yang seperti itu jarang bangeet ada, biasanya suami nggak suka ditemani istrinya ke mana - mana, tapi beliau kerja saja harus didampingi istrinya. Kalau aku menikah nanti, aku mau suami seperti itu.. "

"Salah, Keren istrinya lah... Bisa membuat seorang lelaki nggak bisa jauh darinya.... Naahhh...  Nanti kalau kamu menikah kamu harus menjadi sosok wanita yang membuat suaminya nggak bisa jauh dari kamu.."

tring--- tring--- *langsung nggak bisa ngomong apa2*

Hmm.. saya pun berpikir, mulai saat ini saya tidak ingin memikirkan sosok laki laki seperti apa yang akan mejadi imam saya kelak, tapi lebih ke mempersiapkan diri, menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebab Allah SWT mengatakan, 

"Laki laki yang baik untuk wanita yang baik, dan sebaliknya  laki laki yang keji untuk wanita yang keji."

 Semoga  Allah menuntun saya menjadikan wanita yang baik, mempertemukan saya dengan laki laki yang baik dan memberikan saya satu kisah cinta dalam pernikahan yang indah samapi tua.. Menua bersama penuh cinta, karena Allah ta'ala... Aamiin... ^^"

:D

Semoga bermanfaat

Minggu, 06 Oktober 2013

Hanya Kepada Allah Tempat Bergantung Segala Sesuatu


Kemarin sore, saya sudah merencanakan kalau hari ini  saya akan menjenguk seorang teman yang sakit. Tapi malamnya ternyata saya baru ingat kalau saya sudah ada janji dengan 2 orang teman yang lain untuk bertemu hari ini. Jadi malamnya, saya rencanakan pagi ini bertemu kedua teman saya pukul 8 pagi dan  pukul 11 siang saya baru menjenguk teman saya yang sakit. Tapi, berhubung  pekerjaan di rumah selesai pukul 10, jadi saya bertemu dengan kedua teman saya itu pukul 10 pagi dan berencana menjenguk teman yang sakit pukul 2 siang... Dan tepat pukul 2 siang kedua teman saya pulang. Diluar dugaan, ternyata ada pekerjaan yang harus saya selesaikan hari ini,  dan saya mengerjakan tugas tersebut samapi pukul 6 sore. Akhirnya saya membatalkan rencana menjenguk teman hari ini...

Pelajaran yang saya dapatkan dari kejadian hari ini... Manusia hanya bisa berencana Tuhan lah yang menentukan. Perencanaan sederhana seperti itupun tidak bisa terealisasi tanpa seizinNya. Apalagi perencanaan yang lebih serius, lebih kompleks... Sebut saja Menikah, memiliki anak, sampai nanti kita berpulang ke tempatNya. Sesungguhnya, tidak ada satupun perkara di dunia ini yang terjadi tanpa seizinNya.. Subhanallah... Lalu apa yang harus kita sedihkan, ketika perencanaan kita gagal??? Toh memang bukan kita yang menentukan hasilnya. Justru karena kita tahu porsi kita hanya berikhtiar, merencanakan dan berbuat sebaik mungkin, jadi apapun hasilnya kita harus bisa menereima dengan hati penuh kerelaan, karena itulah jalanNya, itulah yang terbaik menurutNya.. Syukur Alhamdulillah jika yang kita rencanakan dan lakukan mendapatkan hasil yang baik, sesuai dengan yang kita harapkan.. Jika tidak maka bersabarlah dan selalu berbaik sangka terhadap ketentuan Allah SWT.

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS: Al. Ikhlas 1-4)

Maha benar Allah dengan segala firmanNya... 

Semoga bermanfaat.. ^^”

Jumat, 13 September 2013

Cerita Allah SWT Super Indah...

Assalmu'alaikum kawan...
Masih suka nyambangin blog ini nggak???
Udah kangen belum sama posting - postingnya???

Sebenarnya sih, saya sengaja menghilang, agar anda semua kangen ... :D

HHMMMM??? -_- "

#forget it

Yaaahhh... Beberapa bulan terakhir saya menghilang dari blog tercinta ini. Sebenernya sih, nggak bener bener menghilang, saya sempat beberapa kali nengokin ini blog, just sekedar nengokin, liat liat bentar langsung kabuuur...  hehehe

Waahh... ada apa nih dengan diri saya???

Bukan - bukan, saya bukan kehabisan cerita,sebenernya banyak hal yang bisa saya ceritakan, tapi semua itu adalah cerita kegalauan, yang saya nggak mau tularkan ke anda semua... well, hari ini saya ingin berbagi sedikit cerita membahagiakan yang saya alami beberapa bulan terakhir. Awalnya, saya sendiri nggak percaya dan berpikir ini nggak mungkin terjadi, dan saya bukan orang yang tepat.. Tapi entahlah, mungkin ini yang dikatakan rahasia hidup... Ciiieeee, hehehehhe, saya memang ngerasa sedikit rada bener akhir akhir ini, jadi jangan heran kalau postingan ini sedikit agak 'terkesan' bijak... waaahhhaahahahahaaa...

HHHmmmmm....
Saya belajar banyak dari apa yang saya temui beberapa bulan terakhir ini. Setelah saya mengalami sebuah perlakuan 'underestimated'__Mungkin itu kata - kata yang tepat untuk menggambarkan perlakuan sebuah keluarga terhormat kepada saya. Awalnya saya ingin membuktikan kepada mereka kalau apa yang mereka pikirkan tentang saya tidak semuanya benar. OK, saya lulusan SMA yang menurut mereka sangat tidak pas untuk berbaur di kalangan mereka... HHmmm... Sudahlah ... lupakan... ...

Saya sendiri sudah melupakan keinginan saya untuk membuktikan kalau apa yang mereka pikirkan itu salah, tidak ingin membuktikan apapun kepada mereka. Saya memutuskan untuk go away dari mereka, yang insyaallah membuat mereka bahagia. Aamiin

Berkat support dari keluarga dan sahabat, dua hari setelah itu  saya kembali bangkit, mencoba survive dan berpikir positif. Satu yang saya yakini, di depan sana ada cerita SUPPPEERRR indah yang Allah SWT sediakan untuk saya. Dan saya harus bersyukur untuk semua yang saya dapatkan, alami saat ini. Kejadian itu adalah pelajaran penting untuk kehidupan selanjutnya. Dan saya nggak akan pernah melupakannya, saya benar - benar mengucap syukur kepada Allah SWT atas satu episode hidup yang keren__ yang nggak semua orang dapetin. :D

Well.... Saya menjalani rutinitas seperti biasa, dengan satu keyakinan Rencana Allah lebih Indah. Cerita yang Allah SWT tuliskan lebih indah dari apa yang ingin saya raih. Dan beberapa bulan setelah itu, Allah SWT menuntun saya untuk lebih bersyukur, lebih bisa melihat keindahan dari sebuah proses.

______________________________________________________________________________
Dari sinilah cerita bahagia itu bermula...

Tanggal  04 Februari 2013 saya mendapat email undangan kontes PIC/PIMPINAN dealer NTB dari Main Dealer. Kenapa saya yang terpilih??? Ceritanya puanjang buanget. Yang jelas, saya menjadi salah satu finalis dari 6 orang finalis terpilih. Dan saya satu - satu nya cewek dan berumur 20 tahunan. Temen - temen yang lain kalo saya prediksiin berkisar 30 tahun ke atas. Ini yang membuat saya berpikir dalam kontes ini saya nggak harus menang, tapi ajang kontes ini harus saya jadikan momentum untuk belajar banyak. Menang kalah nggak masalah, yang penting ilmu yang ada dalam ajang ini harus saya serap semaksimal mungkin, ilmu dari panitia, juri dan teman - teman finalis.

Sampai pada pengumuman pemenang. Alhamdulillah saya terpilih menjadi juara 1 untuk kategori PIC dealer NTB.
Khas NTB banget kan Pialanya... :D

Itu berati, saya juga terpilih mewakili Honda NTB untuk mengikuti Kontes PIC Nasional di Jakarta. Bisa dibayangin kan bagaimana perasaan saya . SUEEENNNEEENGGGNNNYYAAA.

 Pernah bermimpi untuk menjelajah dunia, langkah pertama keluar dari pulau Lombok menuju Jakarta adalah satu harapan baik. Nggak tanggung - tanggung, anak lulusan SMA yang nggak pernah sekalipun keluar dari pulau Lombok, yang jarang keluar rumah, yang pulau Lombok pun dia kenal hanya  dari cerita dan tayangan TV, harus bolak balik Jakarta 3 kali dalam waktu 2 bulan untuk mengikuti pembekalan pra kontes dan mengikuti karantina selama kontes. Berapa kali saya meyakinkan diri, bahwa saya memang akan benar - benar ke Jakarta mengikuti ajang kontes sebagai Pimpinan Dealer perwakilan HONDA NTB.

Well...
Akhirnya tanggal 24 - 26 Maret, saya mengikuti pembekalan dari AHM di Hotel Grand wizh Jakarta dengan trainer pak TANADI SANTOSO.
Photo bersama seluruh peserta kontes Pimpinan Dealer dengan Pak Tanadi Santoso dan Pak Anang Supardi.


Dan saya juga dapet pembekalan dari PT. Astra International Pusat Jakarta dengan trainer Pak Tjantana dan Bu Giokni.

Awasom, berada dekat dengan Bapak Ibu inspiratif.
Hmmm... Kebayang kan bersyukurnya saya kayak gimana??? Tiba - tiba teringat  pesan abah, saat itu saya ngotot - ngotonya ingin kuliah. Abah mengatakan, 

" Pelajarilah Islam, pahamilah Al-Qur'an dengan sebaik - baik pemahaman... Ilmu apa yang ingin kamu kuasai Allah akan beri. Ilmu Allah meliputi semesta alam." Kemudian abah melanjutkan,

"Sekarang saya tanyak kamu, Tujuan kamu kuliah apa??? Kalau tujuan kamu kuliah untuk mendapatkan Ijazah dan gelar, saya tidak izinkan. Tapi kalau kamu kuliah karena menginginkan ilmu??? Di Honda kamu bisa dapatkan."

HHmm...
Abah benar...
Selama kontes, saya seperti menemukan harta karun, harta karun ilmu. Bermimpi pun tidak, saya bisa belajar dari 3 orang lulusam MBA, saya bertemu dengan teman-teman finalis dengan pendidikan tinggi bahkan ada yang bergelar Doktor. Kesempatan emas seperti itu tidak mau saya lewatkan dengan percuma, saya banyak bertanya kepada teman -teman finalis, melihat proses berpikir mereka dalam mengurai sebuah permasalahan.Kereeeenn...

Yah, selama masa karantina saya banyak berdiskusi dengan finalis yang lain. Saya sama sekali tidak merasa sedang mengikuti sebuah kontes, tapi lebih merasa saya sedang mengikuti pelatihan menjadi pemimpin yang baik, belajar melihat satu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda, bagaimana menganggage karyawan, bagaiman membangun sebuah usaha yang sehat dan bagaiaman memberikan satu layanan yang tidak biasa.

Alhamdulillah... Saya masuk ke 8 besar...


Dari kanan ke kiri : Pak Wahyu, Pak Bimo, Pak Hendro, Pak Marjan, Saya, Pak Gery, Pak Rangga, Pak Anggoro, Pak Irwan (Manager HC3)

Ini saat sesi Interview. (Sumber:  motor.otomotifnet.com)

Dan saya harus mepresentasikan ide inovasi saya di depan tiga orang juri hebat yakni, Ibu Istiyani Susriyati, General Manager HC3 AHM bersama Pak Jacky Mussry, Vice President & Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc. dan Pak Indra Karma, Director PT Service Quality Center Indonesia.

Sumber : otomotif.kompas.com


Pernah mimpi nggak saya bertemu dengan bapak dan Ibu keren ini??? Pernaaahh... saya pernah bermimpi bisa duduk bersama berbincang dengan orang - orang keren... Saya bahkan selalu mengatakan kepada adik - adik saya.

"Lihatlah orang - orang keren di luar sana mereka pernah mengalami masa-masa seperti kita, banyak tidak tahu, banyak bertanya,banyak bermimpi. Bedanya mereka sudah melaluinya kita sedang menjalaninya. Kesempatan kita menjadi salah satu orang keren masih terbuka lebar, banyaklah ingin tahu, banyaklah bertanya, banyaklah bermimpi, jangan berhenti berusaha dan berdoa. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, Allah maha segalanya."

Akhirnya, pada tanggal 17 mei digelarlah acara puncak Gala Dinner sekaligus pengumuman para pemenang. Dan alahmduillah saya menjadi Juara 3 Kontes Pimpinan Jaringan Honda 2013.

Begitu turun panggung, langsung diphoton mbak Mila HO.. Makasi mbak Mila...

Ini Photo bareng sama pemenang ketiga kategori FLP, dan Delevery Man.
Saya bahagia bisa menjadi juara ke 3, bukan hanya karena hadiahnya, bukan juga karena ini ajang Kontes Nasional. Tapi saya benar - benar bahagia karena sms ucpana selamat penuh kebahagiaan dari Team Astra Mataram, yang membantu saya selama kontes. Mbak Nadia, Mbak Yanti, Mbak Dewi, Pak Lucky, Pak Anton,Pak Purnama. Saya yakin Abah dan Emak juga adik - adik saya sangat bahagia, tapi memang orang - orang rumah seperti itu, adem ayem.. Biarkanlah.. hehehehe

Dan saat itu KaWil NTB Bapak Wahyudi hadir juga di acara gala dinner. Saya yakin beliau bangga dan bahagia, karena beliau terlihat berbeda, lebih terbuka dan nggak jaim, malah sempet - sempetnya ngomporin saya buat naik panggung photo bareng Giring Nidji. Karena itu kesempatan langka, dan nggak tahu kapan lagi datengnya. Sudahla lupakan predikat Pimpinan Dealer balik lagi jadi silvia yang pecicilan nggak karuan... hahahaha...

Alhamdulillah.. Pak Iwan Banaran berbaik hati buat mengabadikan momen ini dan mengirimkannya kepada saya via email... Udah ganteng baik juga si bapak euh. hihihihihihi


Photo ini langsung diprotes adik2 saya, "nggak boleh potoan sedeket itu ma cowok"... (maap saya khilaf)



 Finally, salah satu hadiahnya adalah Tour selama 3 hari ke singapura... (Ini mimpi???? Alhamdulillah ini nyata)





kalo nggak narsis dan sedikit pecicilan, bukan saya deh kayaknya... hehehehe

Teringat kata - kata saya kepada adik..

"saya ingin keliling Dunia, saya ingin merasakan sensasi beribadah di seluruh belahan Bumi Allah, saya ingin melihat seluruh hamparan bumi Allah."

Mungkin saat itu memang hanya mimpi, sebenarnya saat ini pun saya merasa bermimpi. Memang belum keliling dunia tapi rasa syukur ini tidak bisa saya gambarkan.

Di dalam pesawat saat perjalanan pulang dari Singapura ke Jakarta, anak SMA ini sesenggukan menangis, sampai salah satu pramugari memberikan saya tisue. Sedikit kaget dan mendapat ilmu tambahaan (Bagaiman kita menunjukkan caring kepada pelanggan, terimakasi mbak pramugari Garuda Airline). ^^"

Iya, Menangis karena bahagia sekaligus malu, malu mengingat ibadah saya yang kurang dibanding nikmat yang Allah berikan kepada saya sejak kecil. Kalimat syukur apalagi yang akan saya katakan kepada Allah SWT, begitu besar nikmat yang Dia berikan.

" (Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quraan. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.  Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya). Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.  Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? " (Qs. Ar-Rahman 1 - 13) 

"  Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" (Qs. Yaasiin :82) 

Maha benar Allah dengan segala firmanNya. 

"Cukuplah Allah sebagai penolong, dan Allah sebaik baik penolong."

Allahuakbar... 

Ini bukanlah sekedar memenangkan sebuah kontes, bukan sekedar jalan - jalan keluar negeri gratis. Bagi saya kemenangan ini bermakna sangat dalam. Kemenangan ini untuk adik adik saya, untuk Vera, Sabila, Sabna, Annisa dan untuk murid - murid saya di madrasah..

"Bermimpilah sejauh yang kalian inginkan, seluas yang kalian mau, dan serahkan mimpi kalian kepada Allah SWT. Dzat pemilik hidup yang Maha segalanya, sangat mudah bagi Allah untuk mewujudkan mimpi kita, tidak ada yang mustahil bagi Allah. "

Keep your dream, keep your smile... 

Cerita Allah Supppeerrr Indah... !!! ^^" 

NB: Terimakasih ya Allah, Engkau tela menghadirkan saya di dunia dekat dengan sahabat - sahabat yang inspiratif dan full support. Untuk Gwen dan mbak Za... Perjalanan ini lebih indah karena bersama kalian juga... Terimakasih untuk setiap Do'a dan dukungannya.


Link mengenai Kontes Layanan Honda 2013 :

http://tmcblog.com/2013/05/18/wahana-makmur-sejati-dominasi-kontes-layanan-honda-2013/
http://motor.otomotifnet.com/read/2013/05/17/341242/24/8/Tingkatkan-Servis-Honda-Gelar-Kontes-Layanan-Nasional
http://iwanbanaran.com/2013/05/17/tangis-haru-warnai-one-heart-with-care-for-indonesia/#more-39537
http://otomotif.kompas.com/read/2013/05/17/8150/Kontes.Layanan.Astra.Honda.Motor.2013