mengapa GELISAH ???

Ini Catatan yang udah beberapa bulan tersekap di my draft... ^^"

Tema posting ini gw dapet setelah nonton 'Cahaya Ibadah'.. di Trans 7... (hehehe... gw baik hati, promoin acara ini)...

well... menurut gw pagi2 itu acara semacam ini perlu kita tonton... jangan subuh - subuh nyalain TV langsung nonton berita yg kebanyakan isinya tentang, korupsi, Demo, Kenaikan BBM, nenek yang di penjara cuman karena nyuri buah kapuk, pembunuhan, perampokan dan lain - lain... yg sepagi itu udah sukses banget buat hati panas, alis nyerengit ( bahasa apa tuh??).. yah pokoknya buat pagi kita jadi kelabu deh...nggak asik banget kan???

OPPSSS.... 

Bukan berarti gw nganggep acara  berita nggak penting, penting juga sih, tapi seenggaknya bangun tidur tu pikiran kita harus di setting dulu dengan hal - hal yang positif dan menggembirakan setelah itu bisa dah kita isi dengan info - info ter-Up to Date hari ini yg sebagian besar isinya maassssaaallllaahh tanpa solusi(menurut sotoynya gw )...

Nah... akhir - akhir ini gw emang lagi seneng - senengnya nyenengin hati gw sendiri dengan hal - hal yang nyenengin..(hehehehe)...

yah... di tengah kesulitan hidup gw, gw nggak mau kejebak dengan pikiran yg sulit juga..(curhat)... maaf...

btw... seenggaknya...... "my soul will always be free"... bner nggak???

Sebelum kita mulai berjibaku dengan urusan kita pagi ini ada baiknya kita nonton acara semacam ini, yang memotifasi kita untuk SEMANGAT, Positif Thinking dengan semua kondisi yg sedang dan akan kita hadapi...

Dan inilah pelajaran yg gw dapet pagi ini...

MENGAPA KITA GELISAH????

Ternyata ada bebrapa faktor yang berperan aktif dalam keresahan yang sering kita alami selama ini??? (kita?? gw aja kali)...hehehehe..

Apa aja ???

cekidot...

- Banyak dosa
      Banyak dosa = banyak gelisah = banyak sialnya = banyak susahnya.

Jadi kalo nggak mau gelisah, kurangi dosa..(itu tips singkatnya)...

gimana caranya kita tahu yang kita lakukan itu dosa apa nggak ???

Rasulullah SAW bersabda :
      " Kebajikan itu adalah budi pekerti yang baik sedangkan dosa itu adalah perbuatan yang menyesakkan dada / menggelisahkan dan engkau tak suka jika orang lain tahu." (HR. Muslim)

- Banyak menuntut
     Kita seringnya kurang bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan.

Ya... perumpamaanya, kita rela melepaskan telur di genggaman hanya untuk mendapatkan burung di langit... padahal jika bersabar, telur itu akan menetas dan menjadi burung. (hanya masalah waktu)
yah,,, key wordx... "sabar dan bersukur" dengan apa yg sudah kita miliki.. Maka hati akan menjadi tenang...

- Cinta Dunia.
       Sumber daridari segala kesusahan dan kegelisahan itu karena kita terlalu cinta dunia... takut banget kehilangan dunia, takut banget tertinggal ama dunia.. Padahal dunia ini fana, nggak kekal... Kita lebih sibuk mengumpulkan apa yang nggak akan kita bawa, dan lupa mengumpulkan apa yang akan kita bawa.. (ini nasihat cocok banget bwt gw sendiri).. boleh aja sih kita ikhtiar untuk kehidupan dunia... Seperti hadits yang sering gw denger :

"Tuntutlah Dunia seolah - olah engkau akan hidup 1000 tahun lagi, Dan beribadahlah seolah olah engkau akan mati esok pagi"...

kalau gw nggak salah memaknai, ini tu maksudx, kalau lagi kerja, lagi menuntut ilmu itu harus bener bener serius dan sungguh2 demi masa depan kita yang cerah... Dan kalau lagi sholat atau ibadah yang lain itu kita harus benar - benar khusuk melaksanakannya, seolah olah inilah ibadah terakhir kita...jangan ketika sholat, kita malah mikirin dunia.

Dan dalam mencari dunia, tetap kudu ingat itu tidak kekal. Jadi jangan terlalu cinta, karena kalau dia pergi kita bakalan nggak rela, dan rasanya sakiit banget...

Galau alias gelisah deh jadinya... ^^".

Dan harus di pikirin halal haramnya, jangan karena ingin mengejar dunia kita malah terperosok dalam lubang dosa, itu buat kitta nggak tenang..(catet V)^^"

- Banyak berharap pada Manusia
 Ini sering sekali terjadi... kita berharap orang tua, kakak, adik, saudara, teman, pasangan mengerti kita, menyayangi kita, memperhatikan kita, membalas apa yang sudah kita lakukan atau yg kita berikan... apakah itu salah????

hhmmmm.... mnurut gw nggak juga sih, karena itu fitrah manusia sebagai mahluk sosial... tapi kayaknya kurang tepat kalau hanya berharap pada mereka... kenapa nggak berharap kepada yang sudah terbukti??? Allah terbukti selalu mengerti kita, selalu menyayangi kita, selalu memperhatikan kita, Allah maha adil, tidak pernah membiarkan kita dalam keadaan merugi.. justru kita sendirilah yang membuat diri kita rugi... Rugi banget kalau kita nggak mengharap dan memohon karunia, ridho, magfirah, mahabbah, syafaatNYA. So, hanya berharap kepada Allah lah kita akan menjadi tenang.

- Maksiat terus menerus
Melakukan maksiat dan menumpuk Dosa membuat hati gelisah.. Kalaupun ada yang bilang dia happy, ngerasa enjoy, itu semu, nggak bertahan lama... Yang tersisa hanya rasa Galau...

Dan pada akhirnya menyesal...
- Tidak sungguh - sungguh bertaubat
Gw inget status temen gw di FB.. dia nulis gini... :   

"Beristighfar(memohon ampunan ilahi) tanpa meninggalkan perbuatan dosa(maksiat & kesiasiaan) adalah taubatnya para pendusta."(Al-Fudhail bin Iyadh).

Astagfirullah.... 

Dan ada beberapa lagi yang sering membuat kita gelisah.... Diantaranya, Egois, Hasud, Pendendam, Pelit.

kira - kira itulah yang sering membuat hati ini merasa nggak karuan alias uring - uringan alias gelisah...

Semoga bermanfaat kawan... ^^"